Ketentuan Upload Foto Di Formulir Pendaftaran SM-3T 2016

Persyaratan seleksi administrasi Sarjana Mendidik di daerah Terluar, Terdepan dan Tertinggal (SM-3T) 2016, salah satunya adalah mengunggah (mengupload) Pas Foto Peserta. Sebelum mengisi formulir pendaftaran, alangkah baiknya calon guru muda SM-3T mengetahui ketentuannya sebagaimana yang saya kutip di Laman Formulir Pendaftaran SM-3T 2016. (baca: Inilah tampilan formulir pendaftaran SM-3T 2016). Ke lima persyaratan tersebut, perlu di perhatikan. Hal ini juga nantinya akan sangat berguna bagi pendaftar. Saat mendaftar secara online, Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu di depan komputer, di akibatkan foto yang Anda Upload error atau di tolak, di karenakan tidak sesuai dengan ketentuan yang telah di berikan oleh sistem. 

Laman Mengunggah (mengupload) Foto Peserta
(Foto: http://midahponggeok.blogspot.co.id/)

Persyaratan/ketentuannya sebagai berikut:

1. Pas foto berwarna close up dan bersifat resmi.

2. Wajah menghadap ke depan dan terlihat jelas.

3. Ukuran proporsi foto 4x6

    (minimal 400 pixel x 600 pixel atau lebih besar dan rasio lebar/tinggi 

    harus 4x6)

4. Warna background/latar belakang polos, untuk laki-lakinya berwatna BIRU

    dan untuk perempuan berwarna MERAH.

5. Ukuran file maksimal 500 kB

Program Sarjana Mendidik di daerah Terluar, Terdepan dan Tertinggal (SM-3T) merupakan program yang di dirikan sejak tahun 2011 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Tujuannya adalah untuk menanggulangi kekurangan guru di daerah pelosok, dan juga untuk meningkatkan profesionalisme para guru SM-3T.

Hingga sekarang, di kalangan para sarjana pendidikan, program Sarjana Mendidik di daerah Terluar, Terdepan dan Tertinggal (SM-3T) sudah menjadi program favorit. Meskipun banyak juga program mengajar di daerah pelosok lain yang hampir sama dengan program ini. Kelebihan program SM-3T salah satunya adalah setiap lulusan program Sarjana Mendidik di daerah Terluar, Terdepan dan Tertinggal (SM-3T) di berikan Pendidikan Profesi Pendidikan (PPG) secara gratis. Namun yang tidak kalah penting adalah dengan di berikan pemberlakuan khusus. Program Guru Garis Depan (GGD) merupakan program yang di godok oleh Kemendikbud, untuk menampung para guru SM-3T yang juga telah menyelasaikan PPG untuk di jadikan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). 

Tentunya sistemnya bukanlah secara otomatis. Dalam artian, lulusan SM-3T langsung di PNSkan. Namun, dengan kuota yang juga terbatas yabg di sediakan oleh Kemendikbud, Para guru muda, harus bersaing atau mengikuti tes antar sesama guru SM-3T lainya.