Monday 31 October 2016

Mendikbud Tanggapi Seruan Habib Rizieq Liburkan Sekolah 4 November

"Mulutmu Harimaumu", mungkin kata inilah yang sesuai untuk menggambarkan sosok Ahok saat ini. Ahok di nilai sudah menistakan agama, saat  berdialog dengan warga di Kepulauan Seribu, Rabu (30/9/2016). Berikut sedikit kutipan pidato Ahok: 

Jadi enggak usah pikiran 'Ah nanti kalau enggak kepilih pasti Ahok programnya bubar'. Enggak, saya sampai Oktober 2017. Jadi jangan percaya sama orang. Kan bisa saja dalam hati kecil bapak ibu enggak bisa pilih saya. Karena Dibohongin pakai surat Al Maidah 51 macem-macem gitu lho (orang-orang tertawa-red). Itu hak bapak ibu, ya. Jadi kalau bapak ibu perasaan enggak bisa pilih nih, saya takut masuk neraka dibodohin gitu ya, enggak apa-apa, karena ini kan panggilan pribadi bapak ibu. Program ini jalan saja. (detik.com)

Pasca pidatonya yang telah melukai hati ummat muslim itu. Para ulama, masyarakat dan beberapa ormas islam pada tanggal 4 November nanti sepakat akan menggelar aksi "Bela Islam". Salah satunya Front Pembela Islam (FPI), yang di pimpin oleh Habib Rizieq Syihab akan hadir dalam aksi tersebut.

Dalam akunnya Twitternya  @syihabrizieq, Habib Rizieq menyerukan kepada Perusahaan, Kantor dan Sekolah  agar di liburkan. "Ayo liburkan segenap pegawai, pekerja, dan pelajar, maupun mahasiswa untuk turun aksi bela Agama dan Negara".


Habib juga meminta supaya TNI, Polri dan PNS sebagai Garda Bangsa dan Negara juga ikut serta dalam aksi tersebut. 


Menanggapi himbauan  Habib Rizieq Syihab untuk meliburkan 4 November nanti, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Muhadjir Effendy berharap kegiatan belajar-mengajar tetap berjalan normal.

"Saya tidak ada pikiran untuk meliburkan. Kita imbau para siswa supaya fokus kegiatan belajarnya," kata Mendikbud Muhadjir Effendy kepada detikcom, Senin (31/10/2016). (detik.com)

Foto: Mendibud/ Jordan detikcom

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini berharap agar kepala sekolah dan para guru menjaga agar aktivitas belajar mengajar berjalan normal. Para siswa juga diminta untuk tetap fokus belajar.



"Sekolah seperti biasa, proses belajar mengajar tetap berjalan dengan sebaik-baiknya," ujar Muhadjir.

Data: detik.com


No comments:

Post a Comment

Pages - Menu