Tuesday 28 June 2016

Daftar 57 Kabupaten Sasaran SM-3T Tahun 2016

Bagi para sarjana pendidikan yang ingin mengikuti program SM-3T angkatan VI, wajib mengetahui daerah apa saja yang menjadi sasaran SM-3T Tahun 2016. Tahun ini ada 57 Kabupaten daerah 3T, yang akan di tempati oleh calon guru muda nantinya. Untuk lokasi daerah 3T masing-masing LPTK di tentukan oleh Tim SM-3T Pusat (Jakarta). 

Informasi ini saya himpun berdasarkan postingan pak-pandani.blogspot.co.id di grup Facebook SM-3T Indonesia,  pada 28 Juni 2016 yang juga bersumber dari Sigit Prayogo dari Universitas Negeri Yogyakarta. 

Dari daftar daerah sasaran tersebut, ada beberapa Kabupaten yang tidak mendapatkan jatah guru SM-3T, antara lain Kabupaten Manggarai (NTT), Kabupaten Landak (Kalimantan Barat), Anambas (Kepulauan Riau), dan beberapa daerah lainnya. Hal ini dapat di maklumi karena dari awal 2011 hingga sekarang, daerah tersebut selalu di tempati SM-3T. Seperti yang kita ketahui juga, tahun ini untuk Guru Garis Depan (GGD) tahap II, pemerintah memberikan kuota 7.000 yang akan di distribusikan ke daerah 3T. Mungkin daerah yang mengalami kekosongan guru SM-3T, akan di isi oleh GGD. 

Kalau memang benar kuota yang di berikan untuk SM-3T 2016 hanya 1.000, dan akan di sebarkan ke 57 Kabupaten, maka setiap daerah jika di rata-ratakan hanya mendapatkan kurang lebih sebanyak 17 Guru SM-3T saja. Tentunya juga pendistribusian guru SM-3t akan disesuaikan dengan kebutuhan di daerah sasaran 3T. 

Berikut Daftar 57 Kabupaten/Daerah Sasaran SM-3T Tahun 2016:

  Daftar 20 Provinsi yang menjadi sasaran SM-3T Tahun 2016:
  1. Aceh
  2. NTT
  3. NTB
  4. Sulawesi Utara
  5. Sulawesi Tengah
  6. Sulawesi Tenggara
  7. Sulawesi Barat
  8. Gorontalo
  9. Kepulauan Riau
  10. Kalimantan Barat
  11. Kalimantan Utara
  12. Kalimantan Timur
  13. Maluku
  14. Maluku Utara
  15. Sumatera Utara
  16. Sumatera Barat
  17. Bengkulu
  18. Lampung
  19. Papua Barat
  20. Papua
Dari 20 Provinsi, hanya 57 Kabupaten saja yang menjadi daerah sasaran. Dan ada bebera Kabupaten yang sudah 5 tahun berturut-turut mendapatkan jatah guru SM-3T, dan di tahun 2016 tidak di berikan lagi. Bukan berarti tidak peduli lagi terhadap daerah sasaran tersebut. Namun akan di gantikan nantinya oleh Guru Garis Depan (GGD), yang juga merupakan alumni SM-3T yang telah mendapatkan sertifikat sebagai pendidik profesional.

No comments:

Post a Comment

Pages - Menu