Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), mengadakan Lomba Kreasi Audiovisual Sejarah (LKAS) 2016. LKAS mulai di selenggarakan sejak tahun 2012. Melalui lomba ini Kemendikbud ingin mengajak seluruh pelajar yang ada di seluruh Indonesia, untuk menyalurkan aspirasi maupun kreativitas mereka dalam bentuk video. Di harapkan nantinya anak-anak Indonesia, bisa menggali sendiri sejarah Indonesia, baik itu tempat-tempat bersejarah, pahlawan maupun veteran.
 |
| Foto: google |
Tahap pertama, peserta hanya mengirimkan sinopsis tentang tempat sejarah atau pahlawan yang ingin dijadikan video nantinya, dalam bentuk proposal. Deadline pengirimannya hingga 17 Juni 2016, panitia akan memilih 20 sinopsis terbaik dan akan di undang Bogor, Jawa Barat untuk mengikuti Workshop cara membuat video dokumenter. Biaya akomodasi dan transportasi di tanggung oleh panitia.
Peserta terdiri dari 2 orang, yakni siswa kelas IX dan X beserta satu orang pendamping, yakni guru yang mengampu pelajaran sejarah di sekolah. Bagi pemenang, Kemendikbud menyediakan total hadiah sebesar 100 Juta.
Peserta terdiri dari 2 orang, yakni siswa kelas IX dan X beserta satu orang pendamping, yakni guru yang mengampu pelajaran sejarah di sekolah. Bagi pemenang, Kemendikbud menyediakan total hadiah sebesar 100 Juta.
Tahun ini LKAS mengusung tema "Sejarah Merajut Kebhinekaan". Sedianya dengan sejarah bisa lebih memersatukan semua kalangan, meskipun berbeda-beda. Cinta tanah air akan tumbuh dengan sendirinya, salah satunya ialah siswa sendiri yang mencari sejarah tersebut, sehingga mereka lebih paham apa sebenarnya terjadi.
Seperti yang kita ketahui, negara kita tercinta ini, terdiri dari berbagai suku, bangsa, adat, budaya bahkan berbagai tempat wisata sejarah. Namun, dengan penuh kebergaman tersebut bukanlah semakin membuat keberagaman menjadi boomerang untuk kita. Berkat keberagaman tersebut, Indonesia malah semakin di kenal oleh bangsa lain.
Bagi adik-adik jangan ragu-ragu untuk menunjukkan daya kreativitasnya. Banyak lho, tempat-tempat sejarah yang ada di sekitaran kita, tapi amat sedikit yang di dokumentasikan dengan baik. Ingatlah, pesan dari Bung Karbo, sang proklamator Republik Indonesia dengan tegas mengatakan "JAS MERAH", yakni Jangan Sekali-Kali Melupakan Sejarah. Ini bukan hanya hanya sebagai slogan kosong. Sejarah merupakan modal bagi kita, untuk bisa memajukan Indonesia dan membuat Indonesia lebih bermartabat di mata negara lain dengan sejarah-sejarah kita.
Seperti yang kita ketahui, negara kita tercinta ini, terdiri dari berbagai suku, bangsa, adat, budaya bahkan berbagai tempat wisata sejarah. Namun, dengan penuh kebergaman tersebut bukanlah semakin membuat keberagaman menjadi boomerang untuk kita. Berkat keberagaman tersebut, Indonesia malah semakin di kenal oleh bangsa lain.
Bagi adik-adik jangan ragu-ragu untuk menunjukkan daya kreativitasnya. Banyak lho, tempat-tempat sejarah yang ada di sekitaran kita, tapi amat sedikit yang di dokumentasikan dengan baik. Ingatlah, pesan dari Bung Karbo, sang proklamator Republik Indonesia dengan tegas mengatakan "JAS MERAH", yakni Jangan Sekali-Kali Melupakan Sejarah. Ini bukan hanya hanya sebagai slogan kosong. Sejarah merupakan modal bagi kita, untuk bisa memajukan Indonesia dan membuat Indonesia lebih bermartabat di mata negara lain dengan sejarah-sejarah kita.
No comments:
Post a Comment