Wednesday 2 November 2016

Siap-Siap Tahun Ajaran Baru, Kemendikbud Terapkan Full Day School

Dari awalnya kemunculannya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy telah mencuri perhatian masyarakat dengan berbagai kebijakan. Salah satunya yakni wacananya untuk memberlakukan Full Day School (FDS). Meskipun FDS atau sekolah seharian penuh ini menuai berbagai kritikan, hingga ada yang membuat petisi menolak di berlakukannya Full Day. Namun, Menteri yang menggantikan Anies Baswedan itu tetap akan menerapkan kebijakan tersebut.

Menurutnya, selama ini pendidikan non-akademik atau ekstrakulikuler masih kurang dikembangkan di sekolah-sekolah. Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) FDS berharap FDS dapat meningkatkan karakter dari setiap siswa, termasuk juga mendalami kurikuler maupun ekstrakulikuler,

“FDS bukan berarti menghabiskan waktu di sekolah dengan kegiatan-kegiatan belajar mengajar dari kurikulum, namun ada ekstra kulikuler,” ungkapnya saat menyambangi Kaltara pada Selasa (1/11) kemarin. (kaltara.prokal.co)

FDS : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi
saat memberikan arahan kepada para guru  dan pemerintah Provinsi Kaltara
di ruang pertemuan Unikal pada (1/11) kemarin.
Foto: ERGY CHANRA/ RADAR KALTARA

Wacana yang di godok oleh Menteri ini bertujuan untuk mengurangi aktivitas anak-anak (SD dan SMP) berada di luar lingkungan sekolah, yang akan berdampak negatif bagi mereka, Apalagi dengan kondisi orangtuanya sibuk bekerja, senantiasa luput untuk mengawasi anak-anaknya. 

"Dengan sistem Full Day School ini secara perlahan anak didik akan terbangun karakternya dan tidak menjadi liar di luar sekolah ketika orangtua mereka masih belum pulang dari kerja," kata Mendikbud di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Minggu (7/8/2016). (kompas.com)

Saat Full Day School tersebut, anak-anak bisa memanfaatkan untuk menyelesaikan tugas-tugasnya sembari menunggu di jemput oleh orang tua mereka saat pulang kerja.

Muhadjir mengatakan Full Day School telah di lakukan uji coba di 500 sekolah di seluruh Indonesia. Dengan seiring berjalannya tahun ajaran baru, akan semakin bertambah. Angka tersebut belum termasuk sekolah-sekolah yang duluan sudah menerapkan FDS tanpa ada perintah dari Kememdikbud.

“Ini sudah kita uji coba 500 sekolah dan tahun ajaran baru akan kita tambah 1.500 sekolah,” katanya. (kaltara.prokal.co)

No comments:

Post a Comment

Pages - Menu